hari itu tanggal 2/4/2024 kamu lahir di dunia di siang hari, sungguh perasaan yang tak pernah aku rasakan menjadi seorang ayah. pertama kali melihat dirimu menangis aku masih ingat sekali, kamu langsung cari UU ( read: susu ), mulut kamu monyong2 cari susu sampai suster sendiri kagum dan bilang barusan ada anak lahir langsung cari susu, hahhaa.. aku sangaatt senangg ketika kamu lahir nak, wajahmu begitu merah dan suaramu sangat kerass menangis.

setelah meng adzanin kamu, aku tak dapat menahan air mata. huhu..
lucuu sekali, begini rasanya menjadi orang tua ( tak dapat mendeskripsikan ) rasakan saja sendiri.
yang lucu adalah sebelum kamu dilahirkan sebenarnya, mama kamu udah masuk ruang operasi trus papa diminta untuk belikan alat KB, terpaksa beli di apotek diluar karena di apotek rs stoknya kosong. pas lagi cari diluar jalanan macet sekali pulak, pusing karena sudah mau operasi. sampai klakson kendaraan tidak berhenti untuk berbunyi, pas sampai apotek antrinya panjang kaliiiii lebarrr, untung tanyain petugas bilang ini urgent butuh untuk operasi jadi di dahulukan, tidak peduli lagi dumel2 orang antri dibelakang. maafin ya.
setelah kurang lebih drama kebut2an sampailah ayah dirumah sakit lalu ketemu mama, bilang kamu adalah ibu yang kuat dan juga istri yang kuat untuk melahirkan anak kita. duh terharu banget sampai salim, itu mungkin 30 menit paling menegangkan di hidup saya nak.

anakku, hari demi hari terlewati semoga menjadi kenangan yang indah dikeluarga kecilku dengan hadirmu. masih banyak yang harus aku pelajarin menjadi seorang ayah yang baik, tetapi semua itu untuk kamu alasannya.
sehat sehat ya nak, nikmati momen kita bersama ibu, ayah, dan kamu.

